Tradisi membuat genteng tanah liat berkualitas dalam keluarga kami diawali semenjak 75 tahun lalu, era simbah kami, Mbah Mandiharjo. Sebagai generasi pertama, Mbah Mandiharjo belum menggunakan mesin. Era itu Simbah membuat genteng jenis keripik atau lebih dikenal genteng jawa. Produksi masih dilakukan secara tradisional sejak tahun 1950. Tanpa mesin, tanpa merek.

H. Supardi sebagai anak dari Simbah Mandiharjo kemudian mengikuti jejak sang ayah. Namun, dengan pendekatan yang berbeda. Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas, Bapak H. Supardi kemudian merasa perlu membuat genteng press (menggunakan mesin cetak), sesuatu yang baru dan sulit waktu itu. Guna mempelajari cara produksinya, Bapak kemudian bergabung sebagai tenaga kerja di pabrik yang sudah menggunakan mesin press dengan merek MAS SOKKA yang dipimpin oleh H Mashudi.

Setelah sekian waktu dan setelah merasa yakin bisa memproduksi sendiri, H Supardi memutuskan untuk membeli salah satu mesin bekas dari MAS SOKKA. Karena mesin yang digunakan mesin bekas, maka genteng hasil produksi pun memiliki merek yang sama: MAS SOKKA, tentu karena pertimbangan kemampuan modal dan lain sebagainya.

Sadar bahwa memproduksi merk orang lain bisa menimbulkan masalah di kemudian hari, H Supardi kemudian memutuskan sebuah merek dagang sendiri yakni: MS Sokka (Makmur Sejahtera Sokka Kebumen) dengan harapan usahanya lancar, makmur tercukupi, dan sejahtera lahir batin. Sebuah tindakan yang penuh taktis, beliau mengikis huruf A dalam MAS SOKKA menjadi M (spasi) S Sokka. Setelah sekian waktu memproduksi, H Supardi cukup tabungan untuk mengadakan mesin baru secara mandiri, tentu dengan merek sendiri: MS SOKKA.

Saya, Nurul Arifin Paimuna, sebagai bagian dalam keluarga, kemudian dipercaya menjadi salah satu penerus MS Sokka. Dengan izin orang tua, saya mendirikan sebuah badan hukum skala UMKM untuk MS SOKKA, dengan nama PT. Makmur Sejahtera Sokka Kebumen atau bisa disingkat dengan PT. MS SOKKA. Harapannya, dengan badan hukum ini, bisa terus menjaga kualitas produk dan kepercayaan masyarakat akan kebutuhan genteng yang telah menjadi legenda: Genteng MS SOKKA Kebumen.